Buku ini berkisah tentang seorang kakak yang mengorbankan apapun agar adik-adiknya bisa terus sekolah dan sukses. Tentang rasa sabar dan penerimaan, tentang keluarha yang penuh perjuangan, tentang seorang kakak, yang dulu, sekarang dan hingga kapan pun
Kita hanya punya sepotong hati, bukan satu-atunya. lantas bagaimana kalau hati terluka, disakiti justeru oleh orang yang kita cintai, aduh apakah kita bisa mengobatinya. Apakah luka itu bisa pulih, tanpa bekas atau jangan-jangan kita harus menggantinya dengan sepotong hati yang baru.
Namanya Seli, usianya 15 tahun kelas sepuluh dan dia salah satu teman baikku. Dia sama seperti remaja yang lain. Menyukai hal yang sama, mendengarkan lagu-lagu yang sama, pergike gerai fast food
Ini adalah kisah tentang berdamai dengan masa lalu, pahit getir perjalanan, bertemu dengan hal-hal baru dan menakjubkan, untuk kemudian menyaksikan seberapa besar harga yang dia dapatkan dari sebuah percaya