Melalui buku ini, kamu akan dipandu untuk menjadi wanita yang cerdas otaknya dan baik akhlaknya. Diceritakan dengan gaya bahasa sederhana, penulis akan membagikan tip-tip, suka duka dan manajemen waktu dari masing-masing profesi.
Kisah Pasantren selalu berwarna. Santri sebagai aktr utama, menyimpan bermacam cerita. Tiada suka yang di monopoli, tiada duka yang tak dibagi. Suka dan duka bagi santri di pasantren bagaikan makan siomay. Saat mengigit telur terasa gurih, saat mengigit pare terasa pahit. tapi gurinya telur dan pahitnya pare tidak menbat siomay disingkirkan. Justru kenikmatan yang tercipta dari variasi rasa.
Pasa saatnya nati, kita akan sampai di titik-titik kejenuhan, merasa lelah akan segalnya, merasa kecewa atas perlakuan buruk mansia, bersedih atas ketidakmampuan diri
Tidak semua hal berjalan susai keinginan. Pada satu waktu impianmu akan dipukul mundur harapanmu terpatahkan dan langkahmu dihentikan paksa
Setetes air yang jatuh dari mata seorang mukmin karena takut kepada Allah adalah lebih baik baginya dari dunia dan seisinya adalah lebih baik baginya dari ibadah setahun.
Islam merupakan agama yang sangat mengistimewakan wanita. Tak terbatas pada perhatian dalam hal cinta dan kasih sayang, islam juga memberikan perlakuan istimewa terkait hukum fikih dalam ibadah dan perilaku keseharian.
Bagaimana kehidupan ini mengenalkan rasa-rasa yang perna kita alami sedih karena kehilangan, kecewa karena penghkhiantan, sakit karena kepergian, jatuh karena kegagalan, dan menangis karena keterpurukan. Begitulah memang roda kehidupan ini berputar.