Buku ini menjelaskan lebih rinci tentang fakta-fakta apa saja yang tengah kamu alami saat ini tentang masalah-masalah yang sering kali kamu jumpai dan tentang beberapa hal yang bisa menjadi solusi
Dalam Hidup, ada momen-momen yang tampaknya tak berarti, kebetulan yang sering kita abaikan. Namun dalam buku ini utami pratiwi menemukan makna yang tersembunyi dalam setiap detik dan setiap kebetulan yang kita alami
Menjeleng pagi bandung menjadi kota yang tak lagi sama. Malam terasa sangat panjang dan lebih mencekam dari kelam. Para bandit, pemadat, tukang judi, bocah geng motor, bergundal grafiti, semuannya berkeliaran bak tikus-tikus ketuka air got meluap
Dirimu adalah rumah pertama yang seharusnya menjadi tempat untuk beristrahat dengan nyaman dan tenang, maka di setiap perjalanan kehidupan harus dihadapi dengan berani
Saat memulai sebuah hubungan, bukanlah perpisahan yang kita tuju. Kita tentu ingin menemukan akhir yang baik. Namun tidak semua hubungan bisa berakhir baik. Beberapa diantaranya justru.
Novel ini mengajak ini mengajak kita bahwa perjuangan utnuk keadilan bukan semata urusan hukum dan politik, tapi menyangkut nasib manusia dengan segala dimensinya.
Sejatinya setiap manusia siap hidu[ di bumi Allah di mana saja. Untuk umat islam, Allah SWT bahkan menganjurkan untuk merantau ke penjuru bumi manapun untuk menemukan bumi Allah yang Indah, menambah saudara dan tentu menggali rezeki yang tidak hanya dimaknai sebagai materi semata
Hidup itu memang banyak rasa kalau sudah tidak punya rasa itu mati namanya! Manis, asam, asin ramai rasanya! itu sich kata sebuah iklan permen di televisi. Kalau dalam dunia nyata kehidupan ini ada, suka, duka, tawa, canda, tangis, rindu, cinta, benci dan masih banyak lagi rasa yang lainnya. itu tergantung siapayang menjalaninya.