Art Original
Buah dari kejujuran: Kumpulan cerpen
Hari mulai malam, Angga kembali menarik selimutnya, namun hangatnya selimut tidak bisa membuat dirinya tidur nyeyak. pikirannya selalu tertuju pada pengumuman kelulusan itu dadanya terasa sesak, gelisah, cemas, tak enak hati, semuanya bercampur menjadi satu.
Tidak tersedia versi lain