Perpustakaan Meranti Merah

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Rembulan tenggelam di wajahmu
Penanda Bagikan

Text

Rembulan tenggelam di wajahmu

Tere Liye - Nama Orang;

Ray adalah seorang laki-laki yang hidup di panti asuhan. Namun karena penjaga panti asuhan melakukan tindakan semena-mena terhadap anak panti, maka Ray memutuskan untuk keluar dari panti asuhan tersebut.

Ray memulai hidup baru di jalanan dan terjerumus dipergaulan yang salah. Ray memulai hidupnya menjadi seorang penjudi yang selalu menang. Namun, kemenangan Ray ini membuat preman lainnya menjadi iri, hingga akhirnya Ray dikeroyok preman dan masuk ke rumah sakit.

“Begitulah kehidupan, Ada yang kita tahu, ada pula yang tidak kita tahu. Yakinlah, dengan ketidak-tahuan itu bukan berarti Tuhan berbuat jahat kepada kita. Mungkin saja Tuhan sengaja melindungi kita dari tahu itu sendiri.”
Setelah keluar dari rumah sakit, Ray hidup di rumah singgah selama 3 tahun, yang berada di Ibu Kota Jakata. Tapi Ray memutuskan untuk pergi dari rumah tersebut. Akhirnya Ray kembali ke jalanan dan bertemu dengan Plee.

Ia dan Plee menjadi pengamen jalanan. Tak disangka, ternyata Plee memiliki rencana jahat dan akan melakukan sebuah pencurian besar, yaitu mencuri berlian seribu karat. Sayangnya, Plee tertangkap dan harus dieksekusi hingga mati.

“Bagi manusia, hidup itu juga sebab-akibat, Ray. Bedanya, bagi manusia sebab-akibat itu membentuk peta dengan ukuran raksasa. Kehidupanmu menyebabkan perubahan garis kehidupan orang lain, kehidupan orang lain mengakibatkan perubahan garis kehidupan orang lainnya lagi, kemudian entah pada siklus yang keberapa, kembali lagi ke garis kehidupanmu.... Saling mempengaruhi, saling berinteraksi.... Sungguh kalau kulukiskan peta itu maka ia bagai bola raksasa dengan benang jutaan warna yang saling melilit, saling menjalin, lingkar-melingkar. Indah. Sungguh indah. Sama sekali tidak rumit.”
Karena pencurian tersebut gagal dan Ray bisa menyelamatkan diri, Ray kembali ke kota asalnya, dan ia pun memulai kehidupan baru. Hidup Ray menjadi lebih baik, karena ia bekerja sebagai buruh kerja yang kemudian diangkat menjadi mandor.

Ray juga menikah dengan seorang perempuan yatim piatu, yang sama dengan dirinya. Istrinya sangat baik hati dan mau mengerti Ray. Namun istrinya meninggal bersama dengan bayi yang ada dalam kandungannya.

Ray kembali ke ibu kota dan terus merasakan kekosongan dalam hidupnya, walaupun di ibu kota ia menjalani kehidupan dengan berbisnis. Ray juga menjadi seorang pembisnis yang sangat kaya raya dan disegani. Tapi pada akhirnya Ray menderita sakit-sakitan hingga 6 tahun, dan ia menyadari arti kehidupannya yang berdampak pada orang lain, di penghujung umurnya.

“Andaikata semua kehidupan ini menyakitkan, maka di luar sana pasti masih ada sepotong bagian yang menyenangkan. Kemudian kau akan membenak pasti ada sesuatu yang jauh lebih indah dari menatap rembulan di langit. Kau tidak tahu apa itu, karna ilmumu terbatas. Kau hanya yakin , bila tidak di kehidupan ini suatu saat nanti pasti akan ada yang lebih mempesona dibanding menatap sepotong rembulan yang sedang bersinar indah.”
Sukses menjadi novel best seller di Indonesia, novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu ini diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar, yang disutradai oleh Danial Rifki dan diproduksi oleh Max Pictures, ditahun 2019 silam.

Ray yang sudah berumur 60 tahun tersebut, merasakan kekosongan yang begitu mendalam ditengah kesuksesannya. Ray bertemu dengan seorang laki-laki yang memiliki sosok teduh. Laki-laki tersebut tidak dikenali oleh Ray, namun lelaki itu membawa Ray kembali ke masa lalu dan menjawab semua pertanyaan yang pernah ditanyakan Ray kepada Tuhan.


Ketersediaan
#
My Library (800) 813 TER r
B01217
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
813 TER r
Penerbit
jakarta : REPUBLIKA., 2009
Deskripsi Fisik
iv, 428 hlm.; 21 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-1102-46-9
Klasifikasi
813
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
cet 1
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
TERE LIYE
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Meranti Merah
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?